SELOPURO.DESA.ID - Dalam rangka bersih dusun atau nyadran Dusun Beton, Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Pemerintah Desa Selopuro bersama masyarakat Dusun Beton menggelar pentas Wayang Krucil di Pendopo Makam Sentono, Jumat (20/6/25).
Prosesi nyadran ini dihadiri oleh pihak Keraton Surakarta Hadiningrat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Kades dan Perangkat Desa Selopuro, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD Selopuro serta Tokoh dan warga masyarakat Dusun Beton dan sekitarnya.
Dalam sambutanya, Sunarno, Kades Selopuro mengatakan bahwa nyadran atau bersih desa ini merupakan agemda tahunan yang selalu dilaksanakan setiap bulan besar di hari Jumat Pon.
"Tapi untuk nyadran kali ini sangat luar biasa karena dihadiri oleh pihak Keraton Surakarta Hadiningrat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Ngawi," ungkapnya.
Kedatangan pihak Keraton Surakarta Hadiningrat ini dimaksudkan untuk memberikan gelar dan serat kekancingan untuk Dalang Wayang Krucil yaitu Sumadi dan diberi gelar Mas Ngabehi Sumadi Hadiprojo serta Juru kunci Makam Sentono yaitu Midi dengan gelar Mas Ngabehi Midi Hadiprojo.
Sunarno mengajak seluruh masyarakat Dusun Beton agar selalu menjaga kebersihan dilokasi Makam Sentono karena kondisinya masih asri dengan pohon jati yang besar dan berusia ratusan tahun.
"Kalau membersihkan daun jangan dibakar di bawah pohon jati, nanti pohonnya akan mati. Eman-eman, karena Makam Sentono merupakan cagar budaya yang harus dirawat," tegasnya.
Sunarno menegaskan tidak ada maksud lain dalam prosesi nyadran ini selain ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta untuk nguri-nguri budaya yang adi luhung.
"Mari kita jaga dan lestarikan budaya yang luhur ini sampai anak cucu kita," pungkasnya.