Selopuro.desa.id – Pemerintah Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, meluncurkan sebuah inovasi unggulan bertajuk CETING GEMAPRO (Cegah Stunting Gemar Makan Protein Hewani). Program ini menjadi terobosan baru dalam upaya menekan angka stunting di wilayah pedesaan, dengan pendekatan yang sederhana namun berdampak besar: membudayakan konsumsi protein hewani secara rutin.
CETING GEMAPRO merupakan bagian dari gerakan terpadu pemerintah desa yang menggandeng kader posyandu, ibu-ibu PKK, serta tokoh masyarakat. Melalui program ini, warga — terutama keluarga yang memiliki balita dan ibu hamil — didorong untuk mengonsumsi sumber protein hewani seperti telur, ikan, dan daging minimal dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Kepala Desa Selopuro, Sunarno, menjelaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap masih ditemukannya kasus stunting di beberapa dusun. “Kami ingin stunting tidak hanya ditangani, tetapi dicegah sejak dini melalui pola makan sehat. Protein hewani adalah kunci tumbuh kembang anak yang optimal, dan itu yang ingin kami biasakan,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, pemerintah desa juga memberikan bantuan telur ayam kepada keluarga berisiko stunting dan mengadakan pelatihan memasak berbasis protein hewani yang mudah dan terjangkau. Kegiatan edukatif seperti penyuluhan gizi dan kelas masak sehat kini rutin digelar di balai desa maupun posyandu.
Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Salah satu warga, ibu Sri Wahyuni, mengaku senang karena selain mendapat bantuan telur, ia juga kini lebih paham pentingnya asupan gizi untuk anaknya. “Dulu saya pikir nasi dan sayur saja cukup. Sekarang saya tahu, anak saya juga perlu makan telur atau ikan agar sehat dan tidak kerdil,” ungkapnya.
Program CETING GEMAPRO diharapkan bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam menangani masalah stunting secara preventif dan berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan mengandalkan potensi lokal, Desa Selopuro membuktikan bahwa inovasi desa bisa berdampak besar bagi masa depan generasi muda.