SELOPURO.DESA.ID - Kemarau panjang dampak dari El Nino mengakibatkan kekeringan di beberapa wilayah di Kabupaten Ngawi yang salah satunya adalah Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Desa Selopuro bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Ngawi melakukan droping air bersih di RT 02 RW 04 Dusun Jetak yang disetiap musim kemarau selalu mengalami krisis air bersih.
Pelaksanaan Droping air bersih ini didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Yudha Herlambang, Petugas BPBD Kabupaten Ngawi mengatakan bahwa untuk Kecamatan Pitu ada beberapa desa yang mengalami kekeringan cukup parah sehingga harus dilakukan droping air bersih.
Lebih lanjut Yudha mengatakan dari hasil pemetaan, ada sekitar dari 30 desa di Kabupaten Ngawi yang saat ini mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.
"Untuk Kecamatan Pitu ada beberapa desa seperti Banjarbangi, Cantel, Papungan dan Di Desa Selopuro ini yang mengajukan droping air bersih," kata Yuda Herlambang.
Untuk Desa Selopuro, walau suratnya baru masuk, namun karena banyak masyarakat yang membutuhkan, maka permintaan droping air bersih langsung direspon cepat oleh BPBD Kabupaten Ngawi
"Ada 2 titik droping yang dilaksanakan di RT 02 RW 04, walaupun tidak sepenuhnya bisa mencukupi, tapi ini diharapkan sedikit membantu," tegasnya.
Sementara, Suryanto, Sekdes Selopuro berharap droping air bersih ini menjadi agenda berkelanjutan setiap 3 atau 4 hari sekali selama kemarau panjang ini.
"Saya akan selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk pelaksanaan droping air bersih ini," tegasnya.
Diketahui, selain droping air bersih BPBD juga memberikan bantuan jirigen gratis pada masyarakat untuk mengambil air disaksikan Camat Pitu.