SELOPURO.DESA.ID - Setelah mengalami kekosongan dua jabatan yang cukup lama yaitu Kasi Kesejahteraan dan Kasun Sriguwak, akhirnya Pemerintah Desa Selopuro membuka lowongan pengisian perangkat desa.
Tahapan-tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon perangkat Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, telah dilaksanakan dan pada hari ini, Selasa Tanggal 10 Oktober sebanyak 24 bakal calon perangkat desa melaksanakan ujian di SMKN 1 Pitu.
Saat ujian akan dilaksanakan, ada 1 orang peserta yang tidak hadir dan akhirnya sesuai tata tertib pelaksanaan ujian dinyatakan gugur.
"Dari 24 pendaftar, yang hadir mengikuti ujian sebanyak 23 orang sehingga formasi Kasun Sriguwak tinggal 12 orang dan Kasi Kesejahteraan tinggal 11 orang," kata Sunarno, Kades Selopuro
Sementara, Tri Asmoro AP, Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa Selopuro mengatakan bahwa materi yang diujikan ada lima item yaitu Bahasa Indonesia, Pengetahuan Umum, Pancasila, Pemerintahan Desa, UUD 1945.
"Setelah dilakukan ujian, untuk Kasun Sriguwak, ada 2 peserta yang nilainya draw sampai dua kali dan setelah dilakukan ujian lagi dimenangkan oleh Romianto dengan nilai 35," kata Tri Asmoro AP.
Sedangkan untuk ujian Kasi Kesejahteraan, tambah Tri Asmoro, hasil tertinggi akumulasi diraih oleh Astrid Dewi Ayu Putri yang berasal dari Desa Grudo, Kecamatan Ngawi.
"Hasil ujian ini nanti akan kita serahkan ke Kepala Desa, untuk ditindaklanjuti ke Pak Camat dan pihak DPMD Kabupaten Ngawi," lanjutnya.
Tri Asmoro AP mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu terlaksananya ujian perangkat desa ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Terima kasih untuk bapak-bapak dari TNI dan Polri, BPD Selopuro, Pak Kades dan jajaran perangkat serta rekan-rekan tim pengisian. Semoga perangkat desa yang terpilih ini bisa membantu kinerja pemerintah Desa Selopuro agar kedepan lebih baik lagi," pungkasnya.