SELOPURO.DESA.ID - TP PKK Kabupaten Ngawi turun gunung untuk melakukan pembinaan yang salah satunya TP PKK Desa Selopuro. Kegiatan Pembinaan TP PKK yang dilaksanakan di Desa Selopuro diadakan pada hari Rabu (6/9/23) bertempat di Balai Desa Selopuro.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi, Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Kepala DPMD Kabupaten Ngawi, Camat Pitu, Forpimcam, Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Pitu, dan Kader PKK se Kecamatan Pitu.

Dalam sambutannya, Sunarno, Kepala Desa Selopuro mengatakan, kegiatan ini bisa terselenggara berkat kerja keras dari para kader PKK Desa Selopuro yang menjadi ujung tombak PKK.

"PKK Desa Selopuro tetap berjalan, semua ini berkat srikandi-srikandi PKK yang mempunyai jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi," kata Sunarno.

Hal senada diungkapkan oleh Lastriyaningsih, Ketua TP PKK Desa Selopuro. Dikatakan bahwa semua pokja sudah berkerja keras sesuai dengan tupoksinya masing-masing  namun dirasa masih banyak yang harus diselesaikan terutama masalah balita stunting.

"Jumlah balita di Desa Selopuro sekitar 271 anak, dari jumlah itu, ada 2 balita yang sangat pendek, 27 balita yang tergolong pendek, 2 balita BGM dan 2 balita yang mengalami gizi buruk," kata Lastriyaningsih.

Dari itu lanjut Ketua TP PKK Desa Selopuro, pihaknya berupaya mencegah stunting dengan mengadakan Kelas Ibu Balita Stunting, Pos Gizi dan Pemberian PMT, BGM dan Gizi Buruk termasuk melakukan pendampingan ibu hamil, calon pengantin dan ibu nifas.

Sementara, Ana Ony Anwar, Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi mengatakan terkait masalah stunting, memang harus ada kerjasama dan perhatian dari semua pihak.

Salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini, maka diharapkan agar kader PKK di desa lebih intensif dalam melakukan penyuluhan dan pendampingan pada remaja.

"Nikah dini sangat berpotensi melahirkan bayi stunting. Ini disebabkan karena orang tuanya belum Siap secara mental maupun finansial," ungkapnya.

Dalam upaya menurunkan angka stunting, Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi mengatakan harus ada program GEMA CETING (Gerakan Makan Ikan Cegah Stunting) untuk generasi yang lebih baik.

"Untuk kader di Selopuro harus tetap semangat, walaupun saat ini belum Bisa menurunkan angka stunting tetap jangan patah semangat," tuturnya.

Diakhir kegiatan, secara simbolis Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi memberikan bantuan dan mengunjungi rumah sehat yang berlokasi di Dusun Sepreh.

Dirumah sehat, Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi beserta rombongan terkesan dengan keasrian dan keindahan penataan tanaman.