SELOPURO.DESA.ID - Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, baru saja menyelesaikan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal untuk balita, yang telah berlangsung selama 120 hari (15/07 s/d 11/11). Program yang digagas oleh Pemerintah Desa Selopuro bekerja sama dengan Puskesmas Pitu ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan balita di desa tersebut guna mencegah stunting dan masalah gizi lainnya.
Selama program berjalan, balita yang terdaftar menerima makanan tambahan bergizi dengan variasi menu yang menggunakan bahan-bahan lokal. Setiap minggu, anak-anak diberikan makanan bernutrisi seperti sayur-sayuran, ikan, telur, dan sumber protein lainnya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan asupan gizi seimbang bagi anak-anak selama masa pertumbuhan mereka yang sangat penting.
Kepala Desa Selopuro, Bapak Sunarno, menyatakan bahwa program ini membawa hasil positif bagi masyarakat. “Kita melihat adanya perubahan signifikan pada kesehatan anak-anak. Para orang tua juga lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan balita. Ini hasil yang sangat memuaskan dan sejalan dengan tujuan kita untuk mengurangi risiko stunting di desa Selopuro,” ujar beliau.
Program PMT Lokal ini tidak hanya memberikan makanan tambahan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para orang tua. Para petugas Puskesmas Pitu secara rutin memberikan bimbingan mengenai pola makan sehat, cara mengolah makanan bergizi, serta pentingnya pemantauan kesehatan anak secara berkala. Hal ini membantu para orang tua untuk menerapkan pola hidup sehat di rumah.
Salah satu peserta program, Ibu Siti, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Anak saya lebih aktif dan sehat. Selain itu, saya jadi paham bagaimana memberikan makanan yang baik untuk tumbuh kembang anak. Terima kasih kepada pemerintah desa dan Puskesmas yang sudah peduli,” katanya.
Pemerintah Desa Selopuro kini berencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil program 120 hari PMT Lokal ini. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur dampak program terhadap status gizi balita di desa, dan menjadi bahan pertimbangan bagi penyelenggaraan program serupa di masa mendatang. Keberhasilan program ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Ngawi yang ingin mengatasi masalah gizi pada anak-anak di daerah mereka.
Program PMT Lokal ini berakhir dengan harapan besar dari Pemerintah Desa dan masyarakat bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi generasi muda desa Selopuro, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera di masa depan.