Selopuro.desa.id – Pemerintah Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, menggelar Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan tema pembuatan pupuk organik ( MOL dan POC ). Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Bpk Sunar, Dsn. Beton Desa Selopuro dan dihadiri oleh para petani serta masyarakat setempat yang antusias untuk meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan limbah organik (10/12).
Dalam pelatihan tersebut, Babinsa Desa Selopuro, Yurianto, dan Bhabinkamtibmas, Bripka Umar, bertindak sebagai narasumber utama. Mereka memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pupuk organik sebagai solusi ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian.
Yurianto menjelaskan teknik dasar pembuatan pupuk organik menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar desa, seperti limbah dapur, dedaunan, dan kotoran ternak. Ia juga memaparkan manfaat pupuk organik dalam mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.
Sementara itu, Umar mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dalam pengelolaan bahan baku dan proses fermentasi pupuk organik. “Kami juga mendorong warga untuk bekerja sama dalam kelompok tani agar proses pembuatan pupuk organik bisa lebih efisien dan hasilnya dapat digunakan bersama-sama,” ujarnya.
Kepala Desa Selopuro, Sunarno, menyampaikan apresiasinya kepada para narasumber dan peserta pelatihan. “Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kemandirian petani sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Selopuro,” katanya.
Selain pemaparan materi, peserta juga mengikuti sesi praktik langsung dengan mendemonstrasikan proses pembuatan pupuk organik. Banyak warga yang mengaku termotivasi untuk mulai menerapkan teknik ini di lahan pertanian mereka.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi masyarakat Desa Selopuro dalam memanfaatkan limbah organik secara optimal, mendukung pelestarian lingkungan, dan meningkatkan hasil pertanian yang lebih sehat dan berkualitas.